laa tahzan innallaha ma'aanaa

Kamis, 18 Agustus 2011

dasar-dasar html

Sejarah HTML

Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen teks yaitu Standard Generalized Markup Language (SGML). HTML sebenarnya adalah dokumen ASCII atau teks biasa, yang dirancang untuk tidak tergantung pada suatu sistem operasi tertentu.
HTML dibuat oleh Tim Berners-Lee ketika masih bekerja untuk CERN dan dipopulerkan pertama kali oleh browser Mosaic. Selama awal tahun 1990 HTML mengalami perkembangan yang sangat pesat. Setiap pengembangan HTML pasti akan menambahkan kemampuan dan fasilitas yang lebih baik dari versi sebelumnya. Namun perkembangan resmi dikeluarkan pada bulan November 1995 oleh IETF (Internet Engineering Task Force). HTML 2.0 ini merupakan penyempurnaan dari HTML+ (1993).
HTML 3.0 (1995) memberikan kemampuan lebih daripada versi sebelumnya. Sebuah usaha dari World Wide Web Consortium’s (W3C) HTML Working Group pada tahun 1996 menghasilkan HTML 3.2. HTML versi ini secara resmi diterbitkan pada bulan Januari 1997.
HTML versi terbaru adalah HTML 4.01 yang dikeluarkan secara resmi oleh W3C pada tanggal 24 April 1998. HTML merupakan perbaikan dari HTML 4.0 yang lebih dulu diterbitkan. (18 Desember 1997).

Dasar-Dasar HTML

Mendesain HTML berarti melakukan suatu tindakan pemrograman. Namun HTML bukanlah sebuah bahasa pemrograman. Namun HTML hanyalah berisi perintah-perintah yang telah terstruktur berupa tag-tag penyusun. Menuliskan tag-tag HTML tidaklah sebatas hanya memasukkan perintah-perintah tertentu agar HTML kita dapat di akses oleh browser. Mendesain HTML adalah adalah sebuah seni tersendiri. Homepage yang merupakan implementasi dari HTML adalah refleksi dari orang yang membuatnya. Untuk itu kita perlu mendesainnya dengan baik agar para pengunjung homepage yang kita buat merasa senang dan bermanfaat.
Mendesain HTML dapat dilakukan dengan dua cara:
  1. Menggunakan HTML Editor, seperti Microsoft FrontPage, Adobe Dreamweaver, dan lain-lain. Dapatkan editor HTML lainnya disini.
  2. Dengan cara menuliskan sendiri secara manual satu persatu tag-tag HTML ke dalam dokumen HTML.
Ada kelebihan dan kekurangan dari dua cara di atas. Cara pertama kelebihannya adalah HTML Editor merupakan sebuah program yang khusus didesain untuk membuat, melakukan editing bahkan mem-publish ke internet. Dengan kemampuannya menggabungkan kemudahan dan kecanggihan teknologi internet ke dalam dokumen HTML maka cara ini sangat disukai oleh para pemula dan desainer yang tidak ingin belajar lebih mendalam mengenai HTML. Sedangkan cara kedua adalah menuliskan secara manual satu persatu tag-tag HTML. Hal ini sangat disarakan sulit dikarenakan akan memakan tenaga dan waktu ekstra untuk melakukannya, ditambah lagi Anda harus melakukan cara-cara konvensional untuk melihat hasilnya pada web browser. Namun pada cara kedua adalah dasar dari segala bentuk HTML yang akan Anda pelajari, karena dengan cara itulah Anda akan lebih paham mengenai cara kerja dan berbagai perintah yang biasa dipakai pada bahasa HTML.

Sabtu, 06 Agustus 2011

Dendalion Mungil (part 1)


 98,99,100 ,yap Alhamdulillah selesai juga.aku yang duduk paling depan itu mulai menutup kertas ujian Snmptn kali ini,aku mulai berdoa dalam hati berharap Allah memudahkan ku untuk masuk PTN yang ku minati,..Tinggal ku tunggu pengumuman nya,.1 bulan berlalu.Hari ini tepat pengumuman hasil Snmptn ,aku pamit untuk melihat hasil nya di universitas yang ku tuju,ternyata sudah ratusan orang ada di sana,Alhamdulillah papan pengumuman ada beberapa,jadi kami tidak terlalu berebut, “Hafidz,Hamidah,Hamzah Asadullah,yeah Alhamdulillah,itu namaku..” saking girang nya aku berlari menuju adik perempuanku ,yang  satu jam lalu menungguku.aku takut suatu hal buruk terjadi padanya karena ku tinggal terlalu lama.,..”PrAaak,,” aku menubruk dan menumpahkan minuman seorang wanita paruhbaya  berambut panjang di depanku.ku liahat muka merah padam nya mendapati baju dan mini skirt nya yang penuh leleran jus alpukat  dingin.sebelum aku memberi penjelasan,omelan nya terlebih dahulu menghantam ku “heh mas,liat-liat dong kalau jalan,kan baju saya jadi kotor gini,heuh!!!”.”saya minta maaf ya mbak,ngak sengaja,n saya buru-buru,maaf ya mbak,maaf beneran maaf”,teriak ku sambil berlari,tak ku dengar lagi omelan kereta api perempuan yang sekarang jauh berada di belakangku.
“Hana,kamu gak apa-apa kan de,tadi Aa cemas banget sama kamu..”
“Ngak apa-apa a,Hana ngerti ko’ dari tadi juga Hana di temenin sama kakak cantik pecinta bunga itu,oiya,gimana tadi hasil nya a?”
Di perjalanan pulang aku menceritakan semua kejadian yang ku alami pada Hana.Hana adikku yang paling nurut,baik,cantik,nan sabar itu anak kesayangan Ummu,Hana juga ngak pernah absen jadi juara kelas.ya jadi wajar aja dia di sayang semua orang termasuk aku.
“tadi siapa na?kakak cantik?kamu hati-hati kenal orang baru na,ih Aa jadi khawatir nih”
“gak apa-apa a,aku juga tadi Cuma ngobrol sebentar,kakak nya baik banget kak,tadi dia juga lagi nunggu bus di halte tempat aku nungguin Aa,jadi kita ngobrol deh”
“yaudah tapi kamu hati-hati juga ya na,sekarang tuh banyak penculikan anak SD tau,.”
“ah ,Aa terlalu,udah ah dede mau tidur dulu..” sambil Hana menutup selimut,ku matikan lampu tempel di kamar nya.
Hari ini aku mengajak adikku satu-satu nya itu bermain di balai kota.Taman indah penuh bunga dan kupu-kupu .Saat ia asyik bermain,aku yang duduk bermain gitar kesayangan ku di kursi taman,aku merasakan gatal amat sangat di tangan ku.Sepertinya seekor ulat bulu tengah hinggap sedari tadi.” Hepzz” aku terus mengusap tangan ku yang gatal itu,aku ingin segera pulang,tapi melihat adikku yang seceria itu,aku tak tega mengajak nya untuk pulang.”Aa sini,bunga ini namanya apa?” teriak hana.Aku menghampiri nya,”ke-na-pa na?”sambil terus mengusap tangan ku,Hana yang seketika menyadari ke anehan ku ,raut wajah nya berubah khawatir,”A, Aa kenapa?ko tangan nya merah-merah gitu?’’tanya nya polos.”Nanti juga sembuh na,ngak apa-apa,kamu tadi mau nanya apa sayang?”.”A,tungguin Hana di sini ya,sebentar,..”ana langsung berlari kencang seperti yang biasa ia lakukan pada latihan pencak silat”.Mudah-mudahan dia ngak apa-apa,aku tak sanggup mengejar nya,gumamku.Setelah 5 menit dia ngak balik-balik,kekhawatiran mulai merasuk pikiran ku..
“Aa ,..” teriak nya dari kejauhan.”Ya Alloh na,bikin Aa khawatir aja kamu,darimana aja sih?” “udah jangan bawel,mana tangan nya,ana mau liat”ku ulurkan tangan ku dan ia menyiramkan air kelapa ke tangan ku.”kata guru hana,kalau kena ulat bulu,di siramin ini Aa,”...”iya pinter,Aa sampe lupa”..sambil ku cubit pipi gembul nya itu.Kami pun pulang untuk mem –packing barang-barang yang akan ku bawa ke kosan ku di dekat kampus ku.
Hari ini pertama kali nya aku masuk kuliah, aku dan teman-teman saling berkenalan satu sama lain.tak lama dosen pertamaku masuk ke kelas kami.Ku perhatikan style nya yang kental dengan tahun 70 an,kaca mata besar dengan tali dan tampak nya umur nya sudah lebih dari setengah abad.gumamku dalam hati.Ia hanya membagikan kertas tata tertib,dan berkata “ ada yang tidak setuju dengan tatib saya? Kalau ada,ndak usah masuk kelas saya”.Kelas kali itu membisu,dan dosen ku itu hanya memberitahu kami,buku apa yang harus kami baca untuk pelajaran nya itu,dan tanpa menerangkan materi apapun ia meninggalkan kelasku.Hari itu jam kuliah selanjutnya masih di tengah hari nanti,aku sempatkan mampir ke masjid kampus untuk sholat dhuha,walaupun masjid nya jauh dari kampus jurusan ku,tapi aku masih penasaran dengan masjid sejuk yang di katakan oleh kakak semester 5 yang menyapaku tadi pagi.Akhirnya ku sempatkan waktu senggangku kali ini untuk mengunjungi salah satu rumah Alloh SWT. Itu,Setelah ku berjalan hampir 20 menit,terlihat masjid megah nan teduh itu,wajahku yang tak sabar terbasuh wudhu ini langsung sumringah karena panas nya perjalanan menuju masjid besar itu.
Selesai sholat,aku lihat taman cantik di belakang masjid ini,aku teringat adikku hana,yang pasti seneng banget kalau lihat bunga secantik dan sebanyak ini.Baru 5 hari aku tinggal di daerah Jogja ini,sebelum masuk kuliah,udah kangen ternyata sama si bungsu Hana.Saking kangen nya,dan ngak seru sepertinya kalau ku kirim via sms,ku tulis sepucuk surat untuk adik kesayangan ku itu.
Balkon masjid di kampus Aa,26 April 2013
Assalamualaikum,Hana, dede nya Aa paling imut,apa kabar sayang?semoga Allah selalu melindungimu dan menjaga setiap langkah mu.De,Aa kangen sama Hana,Aa kangen becanda ma dede,n main ledek-ledekan lagi bareng dede,hehe..Oiya,di sini bunga nya cantik-cantik deh de,kapan-kapan Aa mau ajak kamu ke sini jadi nya.de,kamu sekolah nya yang bener ya, n jangan bandel-bandel di rumah,kasian ummu nya.Udah dulu ya na,Aa mau lanjutin kuliah ,Aa ada jam lagi habis ini.wasslm.
Salam kangen

(Aa mu paling ganteng :D)
Di perjalanan menuju kelas ku,aku melihat wanita yang waktu itu kutumpahkan jus nya.ingin menyapa nya tapi dandanan aneh nya membuatku illfeel,..baju merah berkilap dengan mini skirt kuning menyala,di tambah dengan sepatu hak tinggi merah tua itu,membuat nya terlihat seperti badut Ancol,pikirku.Tapi rasa bersalah ini tetap menyeru ku untuk menghampiri nya.”Mbak,eh maksud nya Tante,maafin saya ya,yang kemarin,itu darurat tante,”..”Tante,tante,Panggil saya mbak,oh situ yang numpahin jus waktu itu kan?,ah udah ngak apa-apa ,kamu ganteng juga ya?”sambil memainkan rambut aneh nya itu.Pikirku ku dia ke salon mana sih,sebegitu mirip rambut nya dengan pudle milik tetanggaku dan mata nya mirip si meong kucing kecil hana yang mata nya bulat besar,tambah aneh aja aku melihat nya,tak lama aku permisi untuk melanjutkan kelas.
Sepulang kampus,aku mengantarkan surat kangen ku, ke kantor pos dekat kampus.
Ku coba kali ini menaiki delman ke kost ku,di tengah perjalanan,hatiku miris dengan keadaan remaja perempuan sekitar sini,sungguh murah sepertinya aurat itu.Busana nya sungguh minim,bercengkrama ria dengan lawan jenis sepantar nya,istighfar selalu ku lantunkan dalam perjalanan agar orang terdekatku jangan sampai seperti itu,dan agar aku sendiri tidak merusak para kaula wanita,agar aku menjaga mereka dengan menghormati mereka dan tidak menghancurkan mereka. tak lama ,seorang akhwat berjilbab lebar menaiki delman yang tengah kunaiki,pandangan nya selalu tertunduk,rasanya mata ini teduh memandang nya,berbeda dengan perempuan-perempuan tadi yang ku lihat di jalan,dia berkata pelan tentang tempat yang ia tuju ke pak kusir,"yah mbak ,itu mbak nya salah arah,harusnya ke sana mbak"tunjuk pak kusir kepada gadis yang terlihat kalem itu...to be continued

Cinta seputih kertas part 2

Para pengendara motor maupun mobil pun mulai berbalik arah.aku masih sabar menunggu 2 jam masih merayap,aku pun perlahan melewati tempat kejadian,aku melihat ceceran darah segar masih ada d tepi kanan jalan.aku seketika terngiang saat kejadian 10 tahun lalu di sungai itu,yang mana kepalaku berlumuran darah,tak lama kepalaku pusing sekali,jalanan menjadi tak karuan di benakku, sekelebat masa lalu kecelakaan itu serentak berpadu menghantam pikiran ku, “Tiiiiiiiiiiiiinnnnn...” “dubrak...” “Astaghfirullah,aku menabrak pengendara sepeda kumbang itu”.seketika aku keluar dan menghampiri nya,”Maaf mas saya ngak sengaja,tadi saya pusing sekali,ada yang luka?atau patah tulang?”..lelaki itu pun berbalik melihat ke arahku..”Iq,iqbql ya ampun ini beneran kamu bal?”..lelaki itu memegang lengan ku dan ku bantu ia untuk berdiri.” Galih,hey pa kabar nih,ya ampun dah lama banget ya lih,oiya kamu ngak apa-apa kan?”..”Santai bro,ngak apa-apa ko,Cuma pegel-pegel aja nih.keren banget deh gaya mu sekarang,cakep banget deh bal,kayak artist syapa tuh namanya baunista baunista tu “..”haha ,christian Bautista maksud nya”..”iya deh apa aja bal,pokonya kamu ganteng banget deh bal sekarang,beda banget ama dulu,pendek,item,criwil,hidup lagi,hehe”.
Kami bercakap terlalu seru sampai tidak menyadari hari sudah gelap.Aku meminta alamat Galih,ternyata tidak jauh dari hotelku.Aku sudah punya planning untuk meneliti tanaman musiman di areal pertanian desa ini,biar ngak nyasar aku ajak Galih untuk menemaniku.Sesaat setelah sang surya memasuki celah jendela kamarku,aku telah bersiap dengan segala peralatan yang ku butuhkan untuk pengamatan kali ini.Galih pun telah menunggu di gazebo mini di belakang hotel.Kami pun mulai berjalan menyusuri jalan-jalan setapak di tengah areal pertanian.Sambil memulai observasi,Galih bercerita tentang kehidupan baru nya yang selalu bergelut dengan berbagai mesin besar super canggih untuk mengolah berbagai hasil pertanian.Satu jam berlalu,sudah banyak tercoret dalam lembarku sebagai hasil observasi ini.Tak lama Galih mengajakku untuk menemui tempat favorit kami dulu saat bermain pasir,ia menunjukan suatu hewan unik padaku,..undur-undur,nama hewan munggil yang selalu mundur ke dalam pasir mungkin di ambil dari gaya hidup nya itu,pikirku singkat.Karena mengamatinya yang mundur-mundur,aku jadi agak refleks jalan mundur,seketika “Bumpt”.Seorang terjatuh ke lumpur sawah akibat ulah ku yang mundur itu. “Arrrggghh,huft”.Aku mencoba menolong seorang gadis berjilbab sebahu itu ,”Ngak saya bisa bangun sendiri,”seru gadis itu.Baju kuning cerah nya basah kotor bercampur lumpur.Gadis itu menatapku dengan sinis,..”Apa?,..kamu lagi?mau kamu tuh apa sih,punya salah apa aku sama kamu?” gadis itu mulai sedikit marah.”Yampun kamu kan perempuan yang di perpus waktu itu kan?eiyy kita ketemu lagi,im very sorry about that,ais,aku tadi ngak sengaja”..”Ya kamu juga bilang waktu di perpus itu ngak sengaja kan?”..sambil ngedumel ia lari ke arah barat.”Dasar cewek aneh,setiap pergi pasti ada aja barang-barang nya ketinggalan,”..gumamku.kali ini tas tangan milik nya tertinggal di bawah pohon dekat kejadian tadi,..aku binggung mau mengembalikan nya kemana,akhirnya dengan perlahan aku buka isi tas kecil itu,siapa tau ada tanda penggenal gadis itu,”yap aku dapatkan kartu nama miliknya”.ternyata ia tinggal dekat dengan tempat Galih tinggal."Kau kenal gadis itu bal?" seru Galih,."ya cuma kenal nama gara-gara ngak sengaja ketemu aja,haha"..